Tampilkan postingan dengan label laporan praktikum analisis klorofil pada jaringan tanaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label laporan praktikum analisis klorofil pada jaringan tanaman. Tampilkan semua postingan

2022-02-13

ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL PADA JARINGAN TANAMAN

 

💮🧸🌟LAPORAN PRAKTIKUM :
ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL PADA JARINGAN TANAMAN


I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

        Fotosintesis merupakan proses pembentukan karbohidrat sebagai senyawa karbon organik yang diperlukan sebagai sumber energi atau makanan bagi tumbuhan dan makhluk hidup lainnya di muka bumi dari senyawa anorganik yaitu karbondioksida dan air. Proses fotosintesis bermanfaat sebagai pembentukan materi organik yang bermanfaat bagi organisme dan sekaligus sebagai proses penangkapan energi matahari menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam molekul karbohidrat yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Molekul oksigen yang dibebaskan pada proses ini juga sangat diperlukan oleh makhluk hidup agar dapat melakukan respirasi.

        Laju fotosintesis dipengaruhi baik oleh faktor intern maupun faktor ekstern. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain adalah kadar CO2 di udara, suhu, cahaya, air tanah, kandungan hara dalam tanaman serta kandungan klorofil.

2. Tujuan

a. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis diperlukan adanya klorofil.
b. Membuktikan adanya kandungan klorofil pada bayam merah, bayam hijau, sawi, buah bit, tomat merah, tomat hijau, apel merah, apel hijau dengan analisis kandungan klorofil dibantu alat spektrofotometer.


II. TINJAUAN PUSTAKA

        Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu: (1) tahap penangkapan energi fotonya oleh klorofil menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADPH, dan (2) tahap penggunaan energi ATP dan NADPH yang dihasilkan tahap pertama untuk membentuk molekul glukosa dari molekul CO2.

        Pada kloroplas tanaman tingkat tinggi terdapat dua macam klorofil yang merupakan bahan penyerap energi yang utama yaitu klorofil a dan klorofil b. Klorofil a yang menyerap warna hijau kebiru-biruan mempunyai rumus kimia C55H72O5N4, Mg, sedangkan klorofil b yang menyerap warna hijau kekuning-kuningan mempunyai rumus kimia C55H72O6N4 Mg. Selain klorofil, di dalam kloroplas terdapat pula pigmen berwarna kuning, yakni karoten dan xantofil. Bagian dalam kloroplas dibangun oleh granat, yang merupakan kolektif dari tylakoid. Jadi, tylakoid merupakan unit utama tempat berlangsungnya fotosintesis.


III. ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA

1. Alat

a. Cawan petri dengan penumbuknya
b. Labu ukur
c. Kertas saring Whatman No. 42
d. Spektrofotometer
e. Tabung reaksi
f. Pengaduk

2. Bahan

a. Bayam merah 2 gram
b. Bayam hijau 2 gram
c. Sawi 2 gram
d. Buah bit 2 gram
e. Tomat merah 2 gram
f. Tomat hijau 2 gram
g. Apel merah 2 gram
h. Apel hijau 2 gram
i. Aseton

3. Cara kerja

a. Daun segar dan kulit buah dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan masing-masing 2 gram jaringan segar itu ke dalam cawan petri, kemudian dihancurkan sampai halus.
b. Aseton ditambahkan secukupnya sehingga jaringan menjadi homogen.
c. Kemudian jaringan tersebut diaduk-aduk, dan di dekantasikan supernatan (pindahkan ekstraknya) melalui kertas saring ke dalam labu ukur.
d. Aseton ditambahkan sebanyak 100 ml ke dalam labu ukur.
e. Absorban ekstrak jaringan segar diukur dengan spektrofotometer pada 663 nm dan 645 nm atau pada 652 nm.
f. Hasil perhitungan klorofil tersebut kemudian dibandingkan antarjenis jaringan daun dan kulit buah.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil pengamatan

Uji Klorofil PSYCHESOUPE

2. Pembahasan

        Pada praktikum analisis kandungan klorofil ini akan diamati adanya klorofil pada bayam merah, bayam hijau, sawi, buah bit, tomat merah, tomat hijau, apel merah, apel hijau menggunakan alat spektrofotometer.

        Pada analisis kandungan klorofil, mulanya larutan masing-masing sampel dibuat dengan cara memotong-motong kecil sampel lalu ditumbuk dan ditambahkan dengan aseton untuk menghaluskan sampel. Kemudian setelah di ekstraksi, sampel ditambahkan dengan aseton sebanyak 100 ml dimasukkan ke dalam labu ukur. Lalu, ukur absorban ekstrak sampel dengan alat spektrofotometer. Sehingga tercatat hasil perhitungan absorbansi klorofil total dari sampel dengan menggunakan rumus berikut.

Absorbansi Klorofil PSYCHESOUPE

        Dengan praktikum analisis kandungan klorofil, maka dapat diketahui bahwa dalam berbagai sampel jaringan tanaman yang diuji coba terdapat klorofil. Klorofil yang terdapat pada jaringan tanaman ini berguna untuk proses fotosintesis sebagai pemanfaat energi matahari, pemicu fiksasi CO2  untuk menghasilkan karbohidrat dan penyedia energi bagi ekosistem secara keseluruhan.


V. KESIMPULAN

        Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan analisis klorofil dengan spektrofotometer, sawi memiliki kandungan klorofil atau zat hijau daun yang paling banyak dibanding semua sampel.
b. Kandungan klorofil total yang paling tinggi ke terendah adalah sawi, bayam hijau, bayam merah, apel hijau, tomat merah, tomat hijau, apel merah dan buah bit.


Daftar Pustaka

Anna Poedjadi. (1994). Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

David L. Nelson and Michael M. Cox. (2005). Lehninger Principles of Biochemistry. 4^th edition. New York: Worth Publisher.

Photosynthesis online, dapat ditemukan di:

http:// www.emc.maricopa.edu/ faculty/ farabee/ BIOBK/ BioBookPS. html

Setiadi,  Rahmat, dkk. (2020). Biokimia. Edisi pertama. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Sulistiana, Susi. (2008). Praktikum Biokimia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Voet, D. and Voet J.G. (1990). Biochemistry. New York: John Wiley & Sons.

 

STRUKTUR BIJI KACANG HIJAU

  🐰🍒🥦 STUDI : BIJI KACANG HIJAU (EMBRIOLOGI TUMBUHAN)     Pembelajaran ini bertujuan untuk: (1) mengamati dan mengetahui struktur dari b...