🐰🍒🥦 STUDI : BUNGA EUPHORBIA MILII (EMBRIOLOGI TUMBUHAN)
Pembelajaran ini bertujuan untuk: (1) mengamati dan mengetahui struktur bagian-bagian bunga dari tumbuhan suku Euphorbiaceae tepatnya adalah bunga Euphorbia milii, (2) mengidentifikasikan bagian-bagian tubuh bunga Euphorbia milii yang telah mengalami modifikasi struktur, dan (3) mengidentifikasi polinator dari bunga tersebut.
I. PENGAMATAN STRUKTUR YANG TAMPAK DARI LUAR
Bunga Euphorbia milii merupakan tumbuhan dari suku Euphorbiaceae yang memiliki karakteristik bunga yang khas, yaitu memiliki penampilan bunga yang menyerupai bunga tunggal meskipun sebenarnya merupakan suatu perbungaan atau bunga. Oleh sebab itu, sama halnya seperti bunga dari suku Asteraceae, bunga dari suku Euphorbiaceae atau lebih tepatnya bunga Euphorbia milii juga dijuluki sebagai bunga pseudantium. Pseudo yang bermakna palsu dan anthium yang bermakna bunga tunggal, jadi dapat diartikan bunga tunggal yang palsu karena sebenarnya adalah perbungaan atau bunga majemuk. Akan tetapi ada hal yang berbeda dari tipe pseudantium pada bunga dari suku Asteraceae dan Euphorbiaceae. Hal ini dikarenakan bunga Euphorbia milii memiliki perbungaan dengan ciri bunga betina yang dikelilingi oleh bunga jantan. Perbungaan tersebut disebut juga dengan cyathium. Bunga Euphorbia milii memiliki polinator berupa lebah madu, sehingga termasuk mempunyai polinator entomofili, yaitu polinator atau makhluk pembantu proses polinasi berupa serangga. Polinator entomofili pun termasuk kedalam agen polinator yang biotik, karena agen tersebut merupakan makhluk hidup.
II. PENGAMATAN STRUKTUR BAGIAN DALAM BUNGA
Bunga dari suku Euphorbia milii mempunyai karakter perbungaan atau bunga majemuk yang memiliki dua macam bunga berdasarkan posisi atau letaknya, yakni bunga tepi dan bunga tengah. Khususnya pada bunga Euphorbia milii memiliki bunga tepi berupa bunga jantan dan bunga tengah berupa bunga betina. Dapat juga dikatakan bahwa perbungaan Euphorbia milii merupakan bunga betina yang dikelilingi oleh sejumlah bunga jantan.
Pada bagian yang berwarna pink dengan corak yakni bagian yang paling mencolok dan melebar dari bunga Euphorbia milii yang disebut dengan petal. Selain itu, terdapat bagian yang menyembul seperti antena berwarna pink dibagian tengah, bagian tersebut merupakan stigma. Selanjutnya bagian yang berwarna kuning (atau dari hasil kamera terlihat seperti kehijauan) yang terletak berdampingan dengan petal mengelilingi stigma, dinamakan dengan kelenjar nektar.
Pada struktur perbungaan cyathium pada Euphorbia milii terdapat bagian yang berada dibawah stigma yang berwarna kehijauan, bagian tersebut merupakan ovarium. Stigma dan ovarium merupakan bagian dari bunga betina. Sementara itu dibawah ovarium, terdapat bagian yang dinamakan pediselus bunga betina. Sedangkan sekumpulan yang tampak seperti memiliki kepala berwarna jingga yang mengelilingi stigma dan ovarium merupakan bunga jantan. Kemudian pada bagian bawah bunga jantan pun terdapat yang dinamakan pediselus bunga jantan. Selain itu, bagian bawah yang menampung kelenjar nektar, bunga jantan maupun bunga betina, disebut juga dengan involukrum.
note: pediselus merupakan tangkai kecil dari bunga jantan dan bunga betina yang berfungsi sebagai alat pelekatan.
III. KESIMPULAN
Bunga Euphorbia milii merupakan bunga dari suku Euphorbiaceae yang memiliki modifikasi struktur bunga yakni berupa tipe perbungaan atau bunga majemuk dengan tipe bunga berbentuk cyathium (bunga betina yang dikelilingi oleh sejumlah bunga jantan). Bunga Euphorbia milii juga memiliki tipe perbungaan pseudantium karena mempunyai tipe bunga majemuk yang menyerupai bunga tunggal. Bunga Euphorbia milii memiliki polinator berupa lebah madu (entomofili).
Daftar Pustaka
Iriawati; Suradinata, Tatang; Faisal, Ahmad. (2016). Praktikum Embriologi Tumbuhan. Edisi kedua. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
COPYRIGHT © 2022 |PSYCHESOUPE