🐰🍒🥦 STUDI : BIJI KACANG KEDELAI (EMBRIOLOGI TUMBUHAN)
Pembelajaran ini bertujuan untuk: (1) mengamati dan mengetahui struktur dari bagian-bagian biji kacang kedelai atau Glycine max, (2) mengidentifikasikan bagian-bagian tubuh biji kacang kedelai.
I. PENGAMATAN STRUKTUR YANG TAMPAK DARI LUAR BIJI KACANG KEDELAI
Buah dari kacang kedelai (Glycine max) sebenarnya merupakan sejenis polong-polongan. Buah kacang kedelai tersebut memiliki biji didalamnya. Biji kacang kedelai memiliki bentuk bulat yang sedikit pepat. Biji kacang kedelai memiliki testa atau kulit biji yang berwarna transparan kekuningan. Kulit biji tersebut berfungsi sebagai pelindung struktur dalam biji. Testa adalah organ yang pada awalnya berkembang dari satu atau dua integumen.
Kemudian di salah satu sisi biji, terdapat tiga bagian yang tampak, di antaranya adalah mikropil, hilum, kalaza dan hipokotil. Mikropil adalah suatu lubang kecil yang fungsinya untuk jalan masuknya tabung polen. Mikropil akan tampak seperti sebuah pori kecil pada biji. Apabila biji kacang kedelai akan berkecambah, maka pori mikropil tersebut akan berguna sebagai tempat keluarnya radikula pertama kali. Hilum adalah bagian yang merupakan perkembangan dari bagian bekas tempat melekatnya /tangkai biji. Sementara kalaza merupakan bakal biji dari tanaman kacang kedelai. Sedangkan hipokotil merupakan cikal bakal batang dari kecambah kedelai.
II. PENGAMATAN STRUKTUR BAGIAN DALAM BIJI KACANG KEDELAI
Biji kacang kedelai tidak mengandung endosperm didalamnya. Apabila testa atau biji kacang kedelai di kelupas, maka struktur yang nampak adalah embrio. Terdapat bagian yang dinamakan plumula, bagian ini merupakan tunas dasar dari embrio benih. Apabila biji kacang kedelai berkecambah, maka plumula akan tumbuh menjadi daun sejati yang pertama. Selain itu terdapat dua buah sumbu, yakni hipokotil dan epikotil. Hipokotil merupakan sumbu pendek yang berada di bawah kotiledon. Sedangkan, epikotil merupakan sumbu pendek yang berada di atas kotiledon. Terakhir, terdapat bagian yang bernama kotiledon. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan yang apabila biji berkecambah, kotiledon akan menjadi cikal bakal daun.
III. KESIMPULAN
Biji kacang kedelai sampel (Glycine max) memiliki testa berwarna transparan kekuningan. Biji kacang kedelai tidak mengandung endosperm. Sehingga apabila kulit biji dilepaskan akan nampak langsung bagian embrionya. Bagian embrio terdiri atas plumula, epikotil, hipokotil dan kotiledon. Salah satu sisi biji kacang merah memiliki bagian-bagian, diantaranya adalah mikropil, hilum, kalaza dan hipokotil.
Daftar Pustaka
Iriawati; Suradinata, Tatang; Faisal, Ahmad. (2016). Praktikum Embriologi Tumbuhan. Edisi kedua. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
COPYRIGHT © 2022 |PSYCHESOUPE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar