💮🧸🌟LAPORAN PRAKTIKUM :
ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL PADA JARINGAN TANAMAN
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Laju fotosintesis dipengaruhi baik oleh faktor intern maupun faktor ekstern. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis antara lain adalah kadar CO2 di udara, suhu, cahaya, air tanah, kandungan hara dalam tanaman serta kandungan klorofil.
2. Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu: (1) tahap penangkapan energi fotonya oleh klorofil menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADPH, dan (2) tahap penggunaan energi ATP dan NADPH yang dihasilkan tahap pertama untuk membentuk molekul glukosa dari molekul CO2.
Pada kloroplas tanaman tingkat tinggi terdapat dua macam klorofil yang merupakan bahan penyerap energi yang utama yaitu klorofil a dan klorofil b. Klorofil a yang menyerap warna hijau kebiru-biruan mempunyai rumus kimia C55H72O5N4, Mg, sedangkan klorofil b yang menyerap warna hijau kekuning-kuningan mempunyai rumus kimia C55H72O6N4 Mg. Selain klorofil, di dalam kloroplas terdapat pula pigmen berwarna kuning, yakni karoten dan xantofil. Bagian dalam kloroplas dibangun oleh granat, yang merupakan kolektif dari tylakoid. Jadi, tylakoid merupakan unit utama tempat berlangsungnya fotosintesis.
III. ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA
1. Alat
a. Cawan petri dengan penumbuknya
b. Labu ukur
c. Kertas saring Whatman No. 42
d. Spektrofotometer
e. Tabung reaksi
f. Pengaduk
2. Bahan
a. Bayam merah 2 gram
b. Bayam hijau 2 gram
c. Sawi 2 gram
d. Buah bit 2 gram
e. Tomat merah 2 gram
f. Tomat hijau 2 gram
g. Apel merah 2 gram
h. Apel hijau 2 gram
i. Aseton
3. Cara kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil pengamatan
2. Pembahasan
Pada praktikum analisis kandungan klorofil ini akan diamati adanya klorofil pada bayam merah, bayam hijau, sawi, buah bit, tomat merah, tomat hijau, apel merah, apel hijau menggunakan alat spektrofotometer.
Pada analisis kandungan klorofil, mulanya larutan masing-masing sampel dibuat dengan cara memotong-motong kecil sampel lalu ditumbuk dan ditambahkan dengan aseton untuk menghaluskan sampel. Kemudian setelah di ekstraksi, sampel ditambahkan dengan aseton sebanyak 100 ml dimasukkan ke dalam labu ukur. Lalu, ukur absorban ekstrak sampel dengan alat spektrofotometer. Sehingga tercatat hasil perhitungan absorbansi klorofil total dari sampel dengan menggunakan rumus berikut.
Dengan praktikum analisis kandungan klorofil, maka dapat diketahui bahwa dalam berbagai sampel jaringan tanaman yang diuji coba terdapat klorofil. Klorofil yang terdapat pada jaringan tanaman ini berguna untuk proses fotosintesis sebagai pemanfaat energi matahari, pemicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrat dan penyedia energi bagi ekosistem secara keseluruhan.
V. KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Anna Poedjadi. (1994). Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.David L. Nelson and Michael M. Cox. (2005). Lehninger Principles of Biochemistry. 4^th edition. New York: Worth Publisher.Photosynthesis online, dapat ditemukan di:http:// www.emc.maricopa.edu/ faculty/ farabee/ BIOBK/ BioBookPS. htmlSetiadi, Rahmat, dkk. (2020). Biokimia. Edisi pertama. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.Sulistiana, Susi. (2008). Praktikum Biokimia. Jakarta: Universitas Terbuka.Voet, D. and Voet J.G. (1990). Biochemistry. New York: John Wiley & Sons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar