2022-03-07

STRUKTUR MODIFIKASI : BUNGA KRISAN

 

🐰🍒🥦 STUDI : BUNGA KRISAN (EMBRIOLOGI TUMBUHAN)

    Pembelajaran ini bertujuan untuk: (1) mengamati dan mengetahui struktur bagian-bagian bunga dari tumbuhan suku Asteraceae tepatnya adalah bunga Krisan atau Chrysanthemum morifolium, (2) mengidentifikasikan bagian-bagian tubuh bunga krisan yang telah mengalami modifikasi struktur, dan (3) mengidentifikasi polinator dari bunga tersebut.

Krisan PSYCHESOUPE

    Metodologi pembelajaran struktur dan morfologi pada bunga krisan memerlukan beberapa alat, yakni:
a. Loupe dengan perbesaran 30x
b. Pinset
c. Gunting/Silet/Cutter
d. Pinset
e. Meja alas

    Metodologi pelaksanaan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Bunga sampel (bunga krisan) dijajarkan di atas meja alas.
b. Morfologi secara lengkap dari bunga tersebut diamati.
c. Selanjutnya, bagian dari bunga tersebut diberi keterangan, seperti: tangkai bunga, petal, stigma, stamen dan lain sebagainya.
d. Alat bantu loupe dengan perbesaran 30x digunakan untuk memperjelas pengamatan.
e. Alat bantu seperti pinset digunakan untuk memegang dan membuka bagian-bagian tertentu yang kecil.
f. Selanjutnya melakukan identifikasi jenis perbungaan atau struktur modifikasi yang dimiliki bunga sampel tersebut.

I. PENGAMATAN STRUKTUR YANG TAMPAK DARI LUAR

Krisan II PSYCHESOUPE

    Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan tumbuhan dari suku Asteraceae yang mempunyai karakteristik struktur bunga yang khas, yaitu memiliki penampilan bunga yang menyerupai bunga tunggal walaupun sebenarnya merupakan suatu bunga majemuk. Oleh sebab itu, bunga dari suku Asteraceae, sama seperti pada bunga matahari, bunga krisan juga memiliki julukan sebagai bunga pseudantium. Pseudo memiliki makna palsu dan anthium memiliki makna bunga tunggal, sehingga dapat diartikan sebagai bunga tunggal yang palsu karena sebenarnya adalah suatu perbungaan atau bunga majemuk. Bunga krisan memiliki polinator berupa lalat bunga, sehingga termasuk mempunyai polinator entomofili, yaitu polinator atau makhluk yang membantu proses polinasi berupa serangga. Polinator entomofili pun termasuk kedalam agen polinator yang biotik, karena agen tersebut merupakan makhluk hidup.


II. PENGAMATAN STRUKTUR BAGIAN DALAM BUNGA

    Bunga dari suku Asteraceae mempunyai karakter perbungaan atau bunga majemuk yang memiliki dua macam bunga berdasarkan posisi atau letaknya, yakni bunga tepi dan bunga tengah. Khususnya pada bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) memiliki bunga tepi berupa bunga pita dan bunga tengah berupa bunga tabung.

Krisan III PSYCHESOUPE

    Pada struktur bunga pita terdapat bagian yang berwarna putih yakni bagian yang paling besar disebut dengan korola. Selanjutnya pada bagian bawahnya terdapat bagian yang menyembul dengan rambut kecil dinamakan dengan stigma Kemudian pada bagian bawahnya terdapat bagian yang menyembul di sekeliling bawah korola dan stigma disebut dengan kaliks. Dan bagian berwarna putih yang terletak di paling bawah dari bunga pita adalah ovarium.

Krisan IV PSYCHESOUPE

    Pada struktur bunga tabung terdapat bagian berwarna hijau yang menyembul di bagian paling atas atau paling tengah, bagian tersebut dinamakan dengan stigma. Sementara itu dibawah stigma, bagian yang berwarna hijau seperti bentuk mahkota kecil yang menyelimuti stigma merupakan korola. Kemudian pada bagian bawahnya terdapat bagian yang menyembul di sekeliling bawah korola disebut dengan kaliks. Dan bagian berwarna putih yang terletak di paling bawah dari bunga pita adalah ovarium.

Krisan V PSYCHESOUPE

    Selain itu, bagian yang menampung bunga tepi dan bunga tengah disebut dengan reseptakel. Sementara bagian hijau yang menyelimuti reseptakel, , yang memiliki seperti daun-daun kecil hijau dinamakan dengan involukrum. Dibawah reseptakel tersebut barulah terdapat tangkai bunga.


III. KESIMPULAN

    Bunga krisan  (Chrysanthemum morifolium) merupakan bunga dari suku Asteraceae yang memiliki modifikasi struktur bunga yakni berupa tipe perbungaan atau bunga majemuk dengan tipe bunga pseudantium (bunga majemuk yang menyerupai bunga tunggal). Bunga krisan memiliki dua macam bunga berdasarkan posisinya yakni bunga tepi berupa bunga pita dan bunga tengah berupa bunga tabung. Bunga krisan memiliki polinator berupa lalat bunga (entomofili).


Daftar Pustaka

Iriawati; Suradinata, Tatang; Faisal, Ahmad. (2016). Praktikum Embriologi Tumbuhan. Edisi kedua. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

 COPYRIGHT © 2022 |PSYCHESOUPE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR BIJI KACANG HIJAU

  🐰🍒🥦 STUDI : BIJI KACANG HIJAU (EMBRIOLOGI TUMBUHAN)     Pembelajaran ini bertujuan untuk: (1) mengamati dan mengetahui struktur dari b...